Pages

Wednesday, 24 April 2024

Coret-Coretan Hati Aja Pokoknya

Dikala itu, gak tau ya kapan hahaha lupa, gue hanya mau mengungkapkan isi hati dan perasaan hati aja sih sebenernya, entah kenapa gue bingung dan selalu memikirkan seseorang yang datang dihidup gue yang menurut gue itu hanya 11 bulan doang *kayaknya*, apakah ini dinamakan the real love? Mungkin iya mungkin juga enggak, tak tahu harus bagaimana hanya bisa berdoa saja kepada sang maha pencipta Allah SWT.

Gue jadi inget dulu kalo gue kerumahnya tuh selalu ketawa ketiwi hahaa hihihi berduaan kaya dia, btw rumah kita Cuma beda komplek dan gue kaget juga ternyata rumah kita deketan pas pertama kali kenal. Mungkin ini dinamakan jodoh? Gak tau juga ya hahha cuma Allah SWT doang yang tau, dulu sih gue sering keluar nonton, makan, ngopi bareng dia sekarang? Cuma bisa ketawa sendiri hahha sambil menapati foto yang masih gue simpen dan gue pajang di dompet gue hahaah (agak kocak sih gue emang diantara terlalu pinter apa terlalu cinta).

Sebenernya gue kangen banget moment seperti itu, cuma apa boleh dikata itu tidak akan terjadi atau emang gak akan terulang sih Cuma bisa pasrah aja gue sekarang sama Allah SWT gak mau terlalu berharap banget (aslinya dalam hati berharap buat balik lagi dan nikah sama dia terjadi). Karena apa ya gue bisa mikir itu, nyaman kah? Cinta kah? Atau pembodohan yang gue lakukan padahal yang disana juga gak ada rasa lagi terhadap gue, agak bingung sih menafsirkan isi hati gue yang sekarang tidak seperti dulu yang galaunya cuma sekitar 1bulan atau gak 2 bulan lah, sekarang kok kaya udah lebih 4 bulan hati gue gak tenang banget dan masih mikiran itu orang. Belum tentu orang itu kangen sama kita dan belum tentu orang itu masih mau ngehubungin kita. Jujur gue takut sih untuk ngehubunginnya, karena dikatain atau diamuk lagi sama dia hahah, jadi ya cuma bisa pendem aja buat sekarang.

Banyak hal yang udah gue lakuin dan menurut gue banyak perubahan yang ada di dalam diri gue selama sama dia, kayak ibadah gue agak mulai rajin sampai inget gak boleh ngelakuin hal negatif lagi seperti minum alkohol, merokok dan lain sebagainya. Yang gue pernah lakuin sama dia tuh banyak banget, contoh kaya kita sering jajan, healing ke wisata alam (terkadang sama sahabat-sahabat gue) so many thing yang pernah gue lakuin sama dia dan menurut gue sangat amat positif vibes ya.

Saat ini gue masih menikmati kesendirian dengan kegilaan yang udah gue perbuat sih, maksudnya gini gue kangen sama dia, selalu berpikir dia akan balik lagi ke gue walaupun itu agak cukup sulit ya buat balik ke gue, tapi kan gak boleh patah semangat harus berpikir positif gak tau sampai kapan mikir positifnya hahaha. Toh ada Allah SWT, siapa tau hati dia balik lagi ke gue kan gak ada yang tau, karena menurut Allah SWT itu adalah sang pencipta yang bisa membolak balikkan hati seseorang *dalam hati mah emang ngarep banget*, jadi gue hanya bisa pasrah dengan takdir yang beliau kasih ke gue (Allah SWT maksud gue).

Dear kamu, jujur aku kangen sih sama kamu tapi aku gak tau kamu kangen aku sama aku hahah, tapi kayaknya enggak ya wkkwkwk. Gapapa cukup aku aja yang rindu, semoga kamu sehat-sehat terus ya cantik dan dilindungi sama Allah SWT. Kalau mau chat aku sih terbuka banget ya hahha *canda*.

Wednesday, 17 April 2024

Rindu Dan The Power Of Doa

     Setiap orang tentu pernah merasakan rindu dan kangen pada seseorang. Namun, kita harus tau bahwa rindu dan kangen memiliki pengertian yang berbeda.

Kangen bisa jadi adalah perasaan sedih karena ketidakadaan atau kehilangan seseorang baik di sekitar atau hati. Sedangkan, rindu adalah perasaan yang kuat untuk mendapatkan seseorang hadir di sekitar atau hati.

Dari pengertian di atas, diketahui perasaan kangen biasa diartikan sebagai perasaan yang sedih atau menyesal karena ketidakadaan seseorang di hati kita. Bisa juga diartikan sebagai perasaan sedih akan kehilangan sesuatu. Sementara itu, rindu memiliki sifat yang lebih mendalam di mana seseorang merasa ingin atau bisa bersama orang yang didambakan.

Kemudian, kangen memiliki sifat yang sentimental di mana seseorang masih bisa merasa baik-baik saja tanpa kehadirannya. Namun, perasaan rindu membuat seseorang terus mengulang kenangan-kenangan terdahulu di pikiran.

Terkadang banyak yang salah artiin sih kangen dengan rindu seperti apa dan gue juga gak tahu sekarang perasaan yang gue rasain itu rindu atau kangen hahaha, tapi yang jelas saat ini gue rindu dengan seseorang yang pernah di hidup gue beberapa tahun yang lalu sih. Entah kenapa hati ini selalu seperti meyakinkan gue bahwa orang itu adalah orang yang tepat buat gue, gak tau juga sih kan semuanya menjadi rahasi Allah SWT ya gak sih? Karena dari kita gak ada yang bisa prediksi apakah emang pasangan atau masa lalu kita itu jodoh atau bukan.

Jujur gue sih saat ini sudah mencoba mengikhlaskan apa yang sudah ditakdirkan oleh Allah SWT ke gue, namun gak tau kenapa gue selalu masih berfikir dia itu jodoh gue, apakah Allah SWT memisahkan kita sementara sampai dipertemukan yang tepat atau memang kita dipisahkan secara permanen agar sama-sama menemukan kebahagian dimasing – masing diri kita, entah lah kita sebagai manusia yang banyak kekurangan hanya bisa berpasrah diri kepada Allah SWT. Tapi kita juga gak boleh nyerah untuk mencari kebahagian buat gue, buat kalian dan buat semua manusia yang ada di muka bumi ini.

Kebahagian itu bukan cuma tentang bahagia bersama pasangan, bisa juga bahagia bersama keluarga yang kita cintai atau bisa bahagia karena diri sendiri. Hanya diri kita yang bisa menampilkan rasa bahagia itu dan jangan pernah bergantung sama pasangan atau teman ataupun orang lain, karena bisa aja mereka bisa buat kecewa atas dasar kelakukan kita sendiri atau ada hal yang membuat orang-orang tersebut merasa dikecawakan oleh kita.

Balik lagi ke rindu dan kangen, menurut gue itu gak perlu kalian pendem, bisa kalian ungkapkan kepada orang tersebut masih bersama kalian, jika tidak maka cukup titip rindu dan kangen tersebut lewat doa, siapa tau Allah SWT mendengarkan do akita dan menyampaikan kedua hal tersebut kepada orang kita masih harapkan serta kita sayangi, kalo gue sih cukup gue doakan aja agar di sampaikan ke orangnya langsung, karena menurut gue sangat amat mustahil ketika gue menyampaikan secara langsung atau pun By Conversation Chat gue rasa hahha, entah lah gue gak bisa sampaikan rasa rindu dan kangen gue ke orang tersebut khawatir dia sudah ada yang baru (pacar baru) kan kita gak ada yang mungkin sudah menemukan orang yang tepat, kan kita gak ada yang tau nih apakah orang yang dulu pernah dihidup kita sudah ada yang baru atau belum, hanya bisa menebak – nebak sampai kasih koyo di kepala saking pusingnya memikiran hal itu hahahaha.

Menurut gue the power of doa itu lebih ampuh dari kita mengungkapkan langsung, karena berdoa itu kekuatan dan energi yang tiada tara karena ia terhubung langsung dengan Dzat Yang Maha Kuasa yaitu Allah SWT. Makanya gue sekarang apa-apa lebih baik mengadu ke yang punya dunia dan seisi agar lega dan tidak gue pendem-pendem.

Pada Akhirnya untuk kedua hal tersebut hanya bisa kita serahkah kepada sang pencipta Allah SWT, tetap berdoa agar semuanya bisa tercapai dan keinginan yang kita mau terkabulkan sama Allah, ingat karena kalau kita serius berdoanya pasti akan didengar mau sesusah apa, sesulit apapun itu atau mungkin lagi keadaan bahagia yang penting niat kita berdoa itu untuk apa dan kepada siapa berdoa.

 

Sunday, 14 April 2024

Ikhlas

Halo halo halo, long time no see ya hehe, iya nih sorry banget gue sibuk banget belakangan ini jadi jarang posting tentang cerita hidup gue. Okelah kita langsung kita cuss ajalah ya ceritanya, meluncurrr.

 

               Jadi ginii ceritanya *jengjengjeng*…… Nah begitu ceritanya, hehehe bercanda guys, gue agak bingung sih cerita darimana dulu karena udah lama banget, awalnya itu ketika ketemu seseorang dari sebuah Apps Dating , yang pasti cewek sih hahaaha, lalu gue nyambung nih sama dia at the end alias pada akhirnya gue kenalan sama dia, untuk nama gue samarin aja ya soalnya takut dia marah kalo gue tulis di blog dan media lainnya.

 

Lalu setelah itu gue ajakin lah nonton ke sebuah bioskop gak jauh dari rumah kita, bukannya nonton malah bercanda bercanda didalam bioskop karena film yang kita nonton ternyata udah kita pernah tonton, sehabis selesai nonton film akhirnya gue melipir ke sebuah coffee shop yang gak bisa gue ceritain disini mohon maaf, sejujurnya setelah gue selesai nonton gue sudah menaruh hati sama ini orang, tapi gue masih mengurungkan niat untuk bilang kedia karena masih malu gue. Berbincang-bincang kita disana sampai jam setengah 1 pagi (kalo gak salah) soalnya gue lupa karena udah beneran lupa, lalu kita memutuskan pulang karena hujannya udah berhenti juga. Dalam perjalanan  tanpa sadar gue dipeluk sama dia padahal kita belum jadian sama sekali posisi waktu itu, sebelumnya dia minta izin ke gue karena gak tau kenapa tiba-tiba dia memeluk gue dengan sangat erat, gue izinkan pada saat itu gue ngeri dia ketiduran atau gimana selama perjalanan. Lalu gue antarkan lah dia ke rumah (gak sampe rumahnya banget sih Cuma sampe depan masjid aja) kemudian gue pulang kerumah.

Keesokan paginya gue mulai chatan intens sama dia, entah setan apa yang merasuki gue sehingga gue memutuskan untuk menggunakan kata “sayang” *kalo gak salah* ke dia menurut gue ini Perempuan yang gue cari dan yang bener-bener gue pengen gue jadiin istri *ini serius*, karena gue nyaman dan rasa sayang udah muncul kala itu entah memang Allah udah kasih kode “Nih semoga cocok sama lu gua kasih” sorry ya nulisnya begitu itu Bahasa kasarnya, intinya Allah udah ngasih pasangan yang cocok dan klop banget sama gue, menurut gue orang ini beda dari mantan-mantan gue sebelumnya, mungkin ada hal yang hanya Allah dan gue tau makanya menanamkan benih-benih cinta itu ke gue *ciaaaa apa sihhh*.

Hari demi hari gue lalui setelah kenal, akhirnya kita jadian ditanggal 17 Januari 2023 sekitar setahun lah ya kira-kira, minggu demi minggu, bulan demi bulan gue lalui bersamanya yang sekarang gue sebut dengan kata “ayang cantik”, menurut gue dia itu Wanita sempurna, hebat, baik, rajin menabung, rajin buang air, cantik ( udah pasti itu) yang pernah gue temuin, karena dia yang merubah gue dan berani untuk katakan enggak kalo gue ngelakuin sesuatu seperti kebiasaan gue merokok akhirnya memutuskan beralih ke vape. Dia lah yang membuat gue sadar akan kebaikan orang tua itu melebihi segalanya walaupun ada kurangnya, entah apa yang merasuki jiwa gue pada saat itu, akhirnya gue merubah sifat gue, sudut pandang gue, padangan gue tentang semuanya (walupun masih agak skeptis “dikit”) lalu memutuskan untuk serius dalam artian “menikah” dengan dia. Sekali lagi gue gak tau apa yang merasuki gue pada waktu itu sampai akhirnya gue bener-bener mencintai dia seperti pacar, adik gue sendiri.

Nih bakalan kelamaan kalo gue tulis perjalanan cinta gue, setelah kurang lebih 6 bulan berlalu ( gue lupa karena emang beneran lupa) cobaan dimulai, dari kita saling debat, overthink gue kambuh sampai banyak deh yang gak bisa gue ceritain karena ulah gue juga, menurut gue emang kesalahan gue semua ini harus berakhir dan mungkin ini cobaan buat gue agar bisa menjadi lebih dewasa dalam menjalani hubungan ini walaupun gue sangat amat sayang sampai saat tulisan ini gue post nanti, banyak yang sudah kita lalui sampai akhirnya memutuskan hubungan ini. Emang sih berat namun gue harus Ikhlas menerima atas cobaan yang gue terpa saat ini, mungkin Allah sayang sama dia dan gue yang pada akhirnya memisahkan kita , tapi menurut gue perpisahan ini adalah hal terberat yang pernah gue alami sampai gue butuh seorang psikatri (psikiater) agar gue lebih tenang serta bisa berfikir jernih untuk plan-plan yang gue udah susun, gue tau ada satu plan yang bisa gue capai yaitu “pernikahan” yang udah gue planning dari kita jadian sampai akhirnya putus.

Terkadang kita harus merelakan orang yang benar-benar kita sayang itu perlahan-lahan agar bisa lega dalam menjalani kehidupan sehari-hari, gue yakin Allah udah mempersiapkan planning terbaik untuk gue dan dia di masa depan tapi gak tau apa yang Allah plan untuk kita berdua, entah kita Kembali Bersatu atau jalani hidup masing-masing, karena rencana Allah itu indah untuk kita semua, bukan Cuma gue tapi buat kalian yang baca tulisan ini yaa.

 

Dear kamu Perempuan yang pernah ada didalam hidupku, aku tidak tahu sekarang kamu seperti apa tapi aku yakin sudah lebih Bahagia tanpa aku, semoga kita bisa dipertemukan dan dipersatukan Kembali oleh Allah SWT ya, aku akan tetap nunggu kamu karena aku sayang amat menyayangi dan sekarang aku sudah Ikhlas melepasmu walaupun itu berat buat aku, Cuma kamu yang bisa aku sadar dari hal-hal negatif, Cuma kamu yang bisa ambil hati ayah mama, ya Allah titip rinduku dan sayangku ini kepadanya, sekarang aku Ikhlas untuk melepasnya. 😊

 

Oke deh sampai sini aja ya ceritanya, see you next postinggg. Sehat-Sehat kalian.