Pages

Tuesday, 23 April 2019

Pada Akhirnya


Halo bray, long time no see heheheh. Udah lama banget ya gue gak ngeposting diblog wkwkwk. Oiya hari ini gue mau meluapkan kekesalan gue nih… Bukan kekesalan sih tapi rasa sayang gue ke seseorang, langsung aja ke TKP ya gaes.

Jadi begini. Awal gue berhubungan gue sebenernya pengen banget ngeblog, tapi karena gue udah lama dan Cuma niat doang awkwk, gue sebenernya lagi focus ke kuliah gue serta gue sambilan mencari kerja. Gue kerja demi membiayai kuliah serta ingin melamar pacar gue. Tapi mungkin Allah berkehendak lain.

Awalnya, pada saat gue baru merintis karir alias baru kerja sekitar semingguan. Gue belom menjawab apa – apa terhadap dia dan belom menceritakan apa sebabnya. Tiba – tiba dia minta putus sama gue, feeling gue sih karena dia lagi deket sama seseorang. Serta menganggap gue itu gampang cari pasangan, gue itu paling gak bisa yang namanya gampang suka sama seseorang apalagi sayang sama seseorang gak semudah membalikkan telapak tangan. Banyak orang yang gue curhatin sifat gue ke temen – temen satu kantor pada waktu itu. Ya, emang banyak yang bilang gue orangnya galak, cuek,baperan dan blablabla. Tapi, disatu sisi gue itu ketika ketemu orang yang pas sama gue pasti gue akan kejar sampe kapanpun.
Semua itu berubah ketika gue mencoba mengetes kesetiaan dia dengan cuekin dia, ya walaupun cara gue sendiri salah dengan cara pura – pura cuek ke dia. Alhasil cara yang gue terrapin ini itu agak sedikit berhasil, kenapa? karena satu dia emang beneran gak setia, yang kedua dengan cara ini gue harus mengikhlaskan semuanya karena dia lebih memilih ego ketimbang rasa sayangnya. Entah lah hanya Allah yang tau itu semua.

Pada akhirnya kita kembali lagi pada diri masing – masing sudah seberapa sering bertanya kepada Allah? Apakah dia itu jodoh kita atau hanya menjaga jodoh orang lain aja? Hanya Allah yang bisa menjawab ini semua, ketika rasa sayang itu harus bertarung dengan ego kita gak bisa yang namanya mengalahkan ego. Intinya gue gak menyesalkan itu semua, gue cuma bisa bersabar dan berlapang dada atas kejadian yang menimpa gue ini. Terima kasih untuk semua kenangan yang kamu berikan semoga Allah meridhoi jalan kamu. Aamiin..

I Can't Do The Best For You.

Tuesday, 1 January 2019

A Dreamer


Hallo gue balik lagi nih gaes di tahun 2019, kali ini bukan dengan curhatan absurd gue tetapi gue kembali dengan celotehan absurd yang membuat orang yang mudah – mudahan ingin mengejar mimpinya.

Postingan kali ini terinspirasi dari sebuah lagu DJ favorit gue yaitu, Martin Garrix. Yap, lagunya yang berjudul Dreamer ini membuat inspirasi gue untuk mencorat coret kembali. Ada yang tau tentang pemimpi gak? Gak ada ? oke baiklah gue akan menjabarkan sebagai berikut

Arti pemimpi dalam kamus dalam besar Bahasa Indonesia adalah orang yang suka bermimpi meskipun tidak tidur atau bisa kita bilang orang yang suka mengkhayal bukan mengkhayal yang jorok – jorok pastinya, disini menjelaskan orang ingin mengejar cita – cita atau keinginan dia sampai berhasil.

Setiap manusia pasti ada yang mempunyai mimpi entah menjadi seseorang yang berguna bagi Negara atau mungkin dia ingin menjadi misalkan seorang musisi. Dengan tekad serta ikhtiar kita bisa mengejar mimpi yang ingin kita capai walaupun hasilnya 1:10.000 alias agak sulit untuk menggapainya apabila tidak didukung kerja keras dan ikhtiar yang sangat kuat.

Ada sebuah kutipan tentang seorang pemimpi yaitu “Banyak pemimpi yang awalnya ditertawakan, bahkan sampai dibilang gila tapi semua akhirnya bungkam setelah melihat mimpi-mimpinya mewujud jadi kenyataan. Dan juga seperti berikut : “ Maka di negeri ini, para pemimpi adalah pemberani. Mereka Kesatria di tanah dan tak peduli. Medali harus dikalungkan di leher mereka.” Dari kutipan tersebut kita diharuskan menggapai mimpi yang akan kita gapai walaupun sulit untuk mewujudkan mimpi tersebut, terutama gue sendiri yang bingung bagaimana mewujudkan mimpi gue yang selama ini gue inginkan.

Berawal dari ingin menjadi seorang public figure atau artis, lalu menjadi Produser Musik seperti Martin Garrix, sampai menjadi seorang penulis yang menurut gue terlalu banyak saingan pada dunia yang gue impikan  sejak dulu. Tapi, mau dibilang apa gue harus sementara mengubur dalam mimpi gue karena sangatlah nihil untuk mewujudkan mimpi tersebut. Sejak lagu Martin Garrix yang berjudul Dreamer rilis dengan lirik yang lumayan untuk membakar semangat gue, ada disalah satu liriknya yaitu “I'm a dreamer, It ain't easy to keep going when it's hard, When you wanna fall apart, 'll always have something to believe in” silahkan diartikan sendiri ya dan yang intinya adalah dalam meraih mimpi itu pasti mempunyai rintangan yang tidak begitu mudah dan elo harus siap buat jatuh bangun untuk mewujudkan mimpi yang lo inginkan. Jangan cuma pas lo naksir seorang cewek yang butuh perjuangan super ekstra pakai telor bebek buat mendapatkan cewek yang lo suka, dalam menggapai mimpi yang lo inginkan harus sama seperti mendapatkan cewek yang lo cintai dan lo sayangi, harus ada perjuangan yang sangatlah ekstra untuk menggapainya.

Disini gue akan membagi kebiasaan yang gue tulis, tentunya untuk mewujudkan mimpi yang lo inginkan, gue udah ada beberapa yang sudah gue lakuin. Langsung aja kita ulas semuanya ya. Cekidot :

 1. Tuliskan Mimpi Kita di Atas Kertas

Langkah pertama yang harus dilakukan untuk setahap demi tahap mewujudkan mimpi yang dimiliki adalah menuliskannya di atas kertas. Catat semua mimpi-mimpi yang ingin kita capai.

Selain sebagai pengingat, catatan ini akan membuat kita tetap bersemangat saat mengalami kegagalan dalam meraihnya. Berdasarkan penelitian, 75 dari 100 orang yang menuliskan mimpinya di atas kertas berhasil meraih apa yang dia inginkan.
Tentu saja, untuk mencapai sebuah mimpi itu dihadapkan oleh berbagai tantangan dan kegagalan. Namun, catatan kecil tersebut akan membangkitkan jiwa yang terpuruk. Hingga pada akhirnya mimpi sebesar apapun dapat menjadi kenyataan. Gue sudah menggunakan metode seperti ini agar bisa mewujudkan mimpi gue.

2. Pilih Mimpi yang Jadi Prioritas untuk Dicapai

Menentukan mimpi mana yang jadi prioritas memang tidak mudah. Mengingat sudah sewajarnya setiap orang dapat menggapai semua yang diinginkan. Hal ini terkadang sangat sulit, terutama bagi mereka yang tidak mampu mengenal dirinya sendiri dengan baik.
Sebaiknya, gunakan waktu yang dimiliki untuk menggali potensi dalam diri kita sendiri. Luangkan waktu setidaknya sehari penuh untuk berdiskusi dengan diri sendiri. Jauhkan pula diri sendiri dari segala jenis keributan agar kita bisa fokus mengenal diri sendiri lebih jauh atau bisa dibilang mencari jati diri kita seperti apa.

3. Tingkatkan Rasa Percaya Diri

Tidak ada satu orang pun di dunia ini yang sempurna. Semua orang punya kelemahan di balik kelebihan yang dimilikinya, termasuk kita semua. Namun, kelemahan tersebut bukan menjadi penghalang untuk meraih kesuksesan.

Sebab, pada dasarnya manusia bisa mendapatkan apapun yang diinginkan asal dibarengi dengan usaha dan kerja keras. Jika ingin sukses, tingkatkan rasa percaya diri lo agar kesuksesan tersebut menghampiri.
Mulailah berpikir seperti orang sukses, bangun mental seperti orang sukses dan kelilingi dirimu dengan orang-orang sukses, agar energi positif dari mereka memengaruhi pola pikir dan tindakan kita sehari-hari.

 4. Lakukan Evaluasi pada Diri Sendiri secara Berkala

Kegagalan yang menimpa dalam perjalanan karier bukanlah sesuatu yang harus disesali. Bangkitlah dari keterpurukan dan segera lakukan evaluasi diri untuk mengetahui berbagai hal yang menghambat perjalanan karier tersebut.

Setelah menemukan kesalahan tersebut, sekarang saatnya untuk menyusun strategi baru dalam menggapai mimpi-mimpi yang ada di dalam benakmu. Karena pemenang sejati tidak pernah mengatakan ‘gue menyerah’ sebelum kita berhasil menggapai apa yang diinginkan.

5. Abaikan Pikiran dan Perkataan Negatif

Perjalanan hidup memang tidak akan pernah berjalan mulus-mulus saja. Akan ada sesuatu yang menjadi hambatan. Mirisnya lagi, hambatan tersebut sering kali datang dari orang-orang terdekat. Hal inilah yang menyebabkan kita ragu untuk melangkah hingga akhirnya harus rela mengubur impian kita sedalam-dalamnya.

Padahal, apa yang orang lain pikirkan dan katakan tidaklah selalu harus didengar. Kita perlu mengabaikan perkataan orang lain yang belum tentu benar dan fokus pada apa yang menjadi tujuan hidup agar kita tidak menyesal karena mengikuti apa yang orang lain katakan. Dan tentunya kita harus menutup rapat – rapat opini yang orang lain berikan ke diri kita.

6. Fokus Gapai Apa yang Diinginkan

Apa yang kita inginkan sering berjalan di luar rencana karena tidak fokus dalam praktiknya. Mungkin saja kita terlalu takut dengan apa yang orang lain akan katakan, padahal satu pun dari perkataan mereka bukan menjadi urusan kita secara pribadi. Mulailah untuk membangun jiwa fokus.

7. Jangan Lupa Berdoa

Point yang sangat amatlah penting, dibalik usaha, kerja keras, dan pengorbanan yang kamu lakukan, jangan lupa untuk senantiasa berdoa. Minta restu pada Sang Pencipta agar usahamu tidak sia-sia, melainkan bekerja sesuai dengan apa yang diharapkan.
Lagipula, Tuhan adalah pemilik segalanya, termasuk takdir hidup kita. Untuk itu, serahkan diri pada Tuhan agar upaya untuk meraih impian lo itu tidak hanya sebatas khayalan, melainkan benar-benar ada dan bisa kita rasakan di kehidupan nyata.

 Apabila kerja keras dan usaha kita belum membuahkan hasil, jangan langsung menyerah. Ingatlah, semua akan indah pada waktunya. Serahkan diri dan usaha kita kepada Sang Pencipta. Urusan sukses atau tidak, biarlah Dia yang mengatur karena jalan hidup manusia sudah diatur sepenuhnya oleh Yang Maha Kuasa. Dan jangan pernah lupa untuk bertindak guna mewujudkan mimpi jadi nyata. Ingat semua akan indah pada waktunya bila kiita berusaha serta bersabar dalam mewujudkan mimpi.

Sekian coret – coretan gue kali ini, semoga bermanfaat dan berhasil. Kita akan gapai serta wujudkan mimpi yang ingin kita capai. Happy New Year 2019 for all.

Oh ya, jangan lupa share ya kalo coret – coretan gue ini bermanfaat buat kalian semua.

Thank You.