Halo guys apa kabar? Baik dong pastinya hehe , kali ini gue mau bahas tentang Tanda - Tanda Orang Jatuh Cinta. Dan postingan kali ini masih nyambung sama judul postingan yang sebelumnya yaitu
“Jatuh Cinta” bukan jatuh dari kenyataan lho ya tapi “Jatuh Cinta“ ngerti kan?
Sekali lagi ini judul masih sama seperti postingan sebelumnya yaitu “Jatuh Cinta” bukan
jatuh dari kenyataan. Oke :) langsung aja ke materi (emangnya lo guru?!) Jatuh cinta adalah perasaan kita yang sulit dipahami.
Bener gak? Tapi,kebingungandanketidakpahaman itu
perlahan – lahan mulai hilang alias sirna (asik gaya lo udah kaya kura –kura ninja).
Menurut para ilmuwan termasuk gue *asik* sudah menentukan apa itu “jatuh
cinta”.
Para peneliti menemukan, otak orang yang sedang jatuh
cinta terlihat sangat berbeda dengan otak orang yang cuma menginginkan nafsu
belaka (biasanya orang yang suka nonton blue film). Gak Cuma itu, otak pada
orang yang dalam hubungan jangka panjang dan berkomitmen juga berbeda.
Studi yang dipimpin antropolog oleh Rifqi Dliyaul Haq Spd. Spc. Mc. MCK. Wc dari Budi Mulia University dan yang merupakan salah satu ahli terkemuka di dasar biologi
cinta *sikasik* ini mengungkapkan, otak “jatuh cinta” merupakan fase masa dalam
yang waktu jelas dan juga ada 13 tanda itu yang gue bakal tulis sesaat lagi dan
memakai cara bahasa anak gaul yang baik dan benar. cekidot!
Pertama,dia special (paketeloraparendang?). Saat sedang jatuh cinta, lo mulai berpikir gebetan lo
adalah orang yang unik. Keyakinan ini ditambah dengan ketidakmampuan untuk
merasakan gairah romantis pada orang lain.
Professor Rifqi yakin, pikiran tunggal ini merupakan
hasil peningkatan kadar dopamin pusat (bahan kimia
yang mengatur perhatian dan fokus. Ingat bukannya obat bius dan sejenisnya ya!)
diotak lo.
Kedua,dia sempurna. Orang yang benar – benar jauh cinta
cenderung fokus pada kualitas positif dari gebetannya dan mengabaikan sifat –
sifat negatifnya. Selain itu, orang yang jadi fokus pada hal sepele dan benda –
benda yang mengingatkan mereka pada gebetannya.
Perhatian yang difokuskan ini juga diduga merupakan
akibat peningkatan kadar dopamin pusat (apalagi tuh?) serta lonjakan
norepinefrin pusat (zat kimia terkait penigkatan memori yang muncul saat ada
rangsangan baru).
Ketiga, gue kacau! Seperti diketahui, jatuh cinta sering
menyebabkan ketidakstabilan emosional (bukan nya celeng ya) dan fisiologis. Lo
mengalami badai,halilintar kegembiraan yang cetar membahana duar duar,
euforia, meningkatnya gemetarpadabeberapabagiantubuh, sulit tidur alias insomnia, panik dan perasaan putus
asa meski hanya dipicu hal yang sangat sangat kecil.
Perubahan suasana hati initerjadisecara paralel dengan perilaku pecandu narkoba. Dan memang,
saat jatuh cinta, jika diperlihatkan gambar orang yang dicintainya, ini akan
mengaktifkan daerah otak yang sama yang aktif
saat pecandu obat mengkonsumsi narkoba (inget! Don’t try this at home!).
Menurut prof.Rifqi, jatuh cinta merupakan bentuk
kecanduan dengan virus atauantibodi yang bernama“cinta” (apasih lo ki?).
Keempat, mengatasi tantangan ketika berdekatan. Melalui beberapa jenis kesulitan bersama orang lain
cenderung meningkatkan daya tarik menarik yang romantis. Dopamin pusat
bertanggung jawab pada reaksi ini. Buktinya, hasil studi menunjukkan, saat
“hadiah” tertunda. Syaraf penghasil dopamin di wilayah pusat otak menjadi lebih
produktif.
Kelima, gue terobsesi dengan doi. Orang yang sedang jatuh
cinta rata – rata mengaku menghabiskan 85% waktu bangunnya untuk merenungi
“objek cinta” mereka. Pemikiran mengganggu ini merupakan bentuk perilaku obsesif
(asal gak gila aja kali ya).
Perilaku ini mucul diduga akibat penurunan serotonin
pusat di otak, suatu kondisi yang dikaitkan perilaku obsesif sebelumnya.
Keenam, gue ingin terus bersama dia sepanjang waktu.
Orang jatuh cinta secara teratur menunjukkan tanda – tanda ketergantungan
emosional pada hubungan mereka, termasuk posesif, cemburu, takut ditolak, dan
cemas saat berpisah atau lost contact.
Ketujuh, gue harap kita bisa terus bersama selamanya.
Mereka juga mendamba serikat emosional dengan para gebetannya, mencari cara
untuk lebih dekat dan menghayal mengenai masa depan mereka.
Kedelapan, gue rela lakukan apa saja untuk dia. Orang
jatuh cinta rata – rata suka ngomong begitu nanti ujung – ujungnya Cuma
bohongan. Dan orang jatuh cinta pada umumnya merasakan empati yang kuat pada
gebetannya, merasakan sakit orang lain sebagai miliknya dan bersedia
mengorbankan apa saja untuk orang lain (bener kan? Udah ngaku aja deh huehe).
Kesembilan, apakah dia suka penampilan gue? Jatuh cinta ditandai kecenderungan menyusun ulang
prioritas harian atau mengubah penampilan, tingkah laku, kebiasaan atau nilai –
nilai lo untuk lebih menyelaraskan dengan gebetan.
Kesepuluh, bisakah kita menjadi ekskulisif? Pasangan yang
tenggelam dalam cinta biasanya mengalami gairah seksual pada pasangannya namun
ada benang emosional kuat yang melekat,
kerinduan atau rasa kangen pada gebetan, dan kecemburuan ekstrim saat pasangan
diduga berselingkuh.
Kesebelas, ini bukan soal seks lho ya. Sementara itu
keinginan berhubungan seksual penting untuk orang jatuh cinta, keinginan untuk
memadukan emosional menjadi hal utama. Sebuah hasil studi menemukan, 64% orang
jatuh cinta termasuk gue sendiri tak setuju dengan pernyataan, “seksadalahbagian paling dalam di sebuah
hubungan dengan pasangan.”
Keduabelas, gue merasa lepas
kendali. Orang yang mengaku “jatuh cinta” sering mengaku gairahnya spontan dan
tak terkendali.
Terakhir, rasa itu hilang. Sayangnya, jatuh cinta
biasanya tak berlangsung selamanya. Ini adalah keadaan kekal yang baik
berkembang menjadi hubungan jangka panjang, hubungan kodependen yang disebut
oleh para psikolog sebagai “kasih” atau itu akan hilang dan tenggelam.
Jika ada hambatan fisik atau sosial uang menghambat untuk
melihat pasangan untuk melihat satu sama lain secara teratur, maka fase “cinta”
umumnya berlangsung lebih lama dari itu.
Oke sekian dari Professor Doktor
Psikolog Rifqi Dliyaul Haq .Spd. Spc. Mc. MCK. Wc menjelaskan tanda
– tanda orang jatuh cinta sekian dan terima duitnya.