Save energy for our earth
Energi. setelah mendengar kata itu
mungkin kita akan terpikir tentang tenaga yang kita gunakan sehari hari, ya
benar sekali. Energi sangat kita butuhkan sehari-hari entah itu untuk tenaga
tubuh kita ataupun peralatan elektronik yang kita pakai sehari hari bahkan
kendaraan yang kita pakai sehari hari pun membutuhkan energi, tetapi apakah
kita sudah memakai energi secara tepat?,,,nah sekarang kita akan membahasnya
disini.
Yang pertama
akan saya bahas adalah listrik .Pernahkah anda menghitung berapa energi yang
anda pakai setiap hari?pernahkah anda menghitung berapa Energi Listrik yang
terbuang sia-sia?, sebagian besar mungkin berkata “Tidak ,Untuk apa saya kan
bayar!” ya ,memang anda membayar untuk setiap listrik yang anda gunakan. Tetapi
apa jadi nya jika anda terus menerus menggunakannya?
Energi listrik di
rumah kalian berasal dari pembangkit listrik. Air di bendungan digunakan untuk
membangkitkan energi listrik. Pembangkit tersebut dinamakan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Pada musim
kemarau, jumlah air di bendungan berkurang. Hal itu dapat mengurangi listrik
yang dihasilkan PLTA. Selain itu kebutuhan energi listrik pada saat ini cukup
besar, akibatnya biaya produksi energi listrik meningkat, apalagi jika kalau
sampai terjadi kekeringan air di bendungan seperti musim kemarau ini, Listrik
akan susah diambil dan tarif akan semakin mahal, mungkin bila orang orang
menengah keatas tidak akan terlalu memikirkannya tetapi kalau untuk orang
kalangan menengah kebawah itu akan menjadi gangguan besar pada perekonomian
mereka.
Yang
kedua adalah Minyak Bumi, Minyak Bumi banyak kita pergunakan sehari-hari ,contohnya
: Bensin ,Elpiji ,Butana ,Minyak Tanah ,Minyak Bakar.dll .Pemakaian minyak bumi
memang sangat berguna tetapi seiring kebutuhan manusia yang melonjak pemakaian
minyak bumi terus menerus dilakukan dengan skala besar, hal itu dapat
membahayakan untuk kedepannya .
Minyak bumi adalah bahan bakar yang dapat habis,pengambilan
terus menerus itu bisa dapat membuat persediaan minyak bumi didalam bumi
berkurang ,bisa diperkirakan sekitar 10-20 tahun mendatang kita akan mengalami
krisis minyak bumi yang disebabkan oleh pengambilan besar besaran ini. Oleh
karna itu kita seharusnya harus tepat menggunakan minyak bumi
Selain itu minyak bumi dapat memiliki dampak yang besar bagi
bumi kita Ketika dibakar, maka minyak bumi
akan menghasilkan karbon dioksida, salah satu gas rumah kaca.
Bersamaan dengan pembakaran batu bara, pembakaran
minyak bumi adalah penyumbang bertambahnya CO2 di atmosfer. Jumlah CO2 ini meningkat dengan cepat di udara
semenjak adanya revolusi industri,
sehingga saat ini levelnya mencapai lebih dari 380ppmv, dari sebelumnya yang
hanya 180-300ppmv, sehingga muncullah pemanasan global (https://id.wikipedia.org/wiki/Minyak_bumi)
Salah satu cara untuk mengantisipasi dampak
buruk pemakaian energi berlebihan adalah dengan cara PENGHEMATAN ENERGI
Penghematan energi atau konservasi
energi adalah tindakan
mengurangi jumlah penggunaan energi. Penghematan energi dapat dicapai dengan penggunaan energi
secara efisien dimana manfaat yang sama diperoleh dengan menggunakan energi
lebih sedikit, ataupun dengan mengurangi konsumsi dan kegiatan yang menggunakan
energi. Penghematan energi dapat menyebabkan berkurangnya biaya, serta
meningkatnya nilai lingkungan, keamanan negara, keamanan pribadi, serta kenyamanan. Organisasi-organisasi serta perseorangan
dapat menghemat biaya dengan melakukan penghematan energi, sedangkan pengguna
komersial dan industri dapat meningkatkan efisiensi dan keuntungan dengan
melakukan penghemaan energi.
Penghematan energi adalah unsur yang penting dari sebuah kebijakan energi. Penghematan energi menurunkan konsumsi energi dan permintaan
energi per kapita, sehingga dapat menutup meningkatnya kebutuhan energi akibat
pertumbuhan populasi. Hal ini mengurangi naiknya biaya energi, dan dapat
mengurangi kebutuhan pembangkit energi atau impor energi. Berkurangnya permintaan energi dapat
memberikan fleksibilitas dalam memilih metode produksi energi.
Selain itu, dengan mengurangi emisi,
penghematan energi merupakan bagian penting dari mencegah atau mengurangi perubahan iklim. Penghematan energi juga memudahkan digantinya sumber-sumber tak dapat diperbaharui dengan sumber-sumber yang dapat diperbaharui. Penghematan energi sering merupakan cara paling ekonomis dalam
menghadapi kekurangan energi, dan merupakan cara yang lebih ramah lingkungan dibandingkan
dengan meningkatkan produksi energi.(
https://id.wikipedia.org/wiki/Penghematan_energi)
Bahkan di jaman sekarang ini banyak generasi muda
yang sedang melakukan percobaan percobaan untuk menghemat energi dengan
menemukan Energi Alternatif semisal
tenaga matahari (surya), angin, dan panas bumi (geothermal). Sayangnya
pemerintah Indonesia belum memanfaatkan secara maksimal sumber energi
terbarukan yang melimpah tersebut dan masih bergantung pada energi berbahan
fosil.
Padahal pemanfaatan energi terbarukan yang maksimal bisa menjadi
solusi krisis energi yang terjadi di Indonesia. Energi terbarukan diyakini
juga lebih bersih (ramah lingkungan), aman, dan terjangkau masyarakat.
Energi terbarukan merupakan energi yang dihasilkan dari sumberdaya
energi yang secara alamiah tidak akan habis dan dapat berkelanjutan jika
dikelola dengan baik. Macam sumber energi terbarukan seperti panas bumi,
biofuel, panas surya (matahari), angin, biogas, ombak laut, dan suhu kedalaman
laut.
Baru Lima Persen.
Saat ini, menurut Greenpeace, Pemerintah Indonesia baru memanfaatkan energi
terbarukan sekitar lima persen dari total listrik yang digunakan di Indonesia.
Selebihnya, masih bergantung pada energi yang bersumber dari minyak, batu bara,
dan gas bumi.
Yah memang sangat
disayangkan ,dengan adanya inovasi terbaru dari para generasi muda ,seharusnya
bisa kita gunakan semaksimal mungkin.
Yah mungkin hanya itu yang bisa saya jelaskan
kali ini ,diharap para generasi muda bisa lebih menggunakan energi secara tepat
. #ENERGENIUS for genius generation
Created by: J. Hadistira Putra
Created by: J. Hadistira Putra